Pre TITIK DUA FEST: Persahabatan dan Dunia Musik

Dalam dunia musik underground, sekelompok individu yang penuh semangat berkumpul untuk membentuk kolektif DIY, mengatur pertunjukan, dan mengelola band. Baru-baru ini kami berkesempatan untuk duduk bersama tiga tokoh terkemuka dalam gerakan ini – Risang dari Heartfelt Collective, Ciwen dari Titik Dua Kolektif, dan Eltria Dazzle – saat mereka berbagi perjalanan dan pengalaman dalam TALKSHOW pra event Titik Dua Fest dengan moderator Radinang Hilman Rekam Jaya.

Kolektif Heartfelt: Perjalanan Dari hati

Risang mengenang awal mula Heartfelt, yang dimulai dengan sebuah rencana yang ditetaskan pada tahun 2015 di Kalampoki Coffeeshop. Ketika mereka menjadi semakin populer, teman-teman tur dari luar kota mencari mereka, sehingga lahirlah Heartfelt di luar Kalampoki pada tahun 2017. Selain mengadakan pertunjukan, mereka bertujuan untuk menyediakan platform bagi teman-teman yang memiliki keterampilan dalam dokumentasi, videografi, fotografi, suara. teknik, dan copywriting.

Kolektif Titik Dua: Berawal dari Kecintaan terhadap Hardcore Punk

Ciwen merefleksikan asal muasal TITIK DUA KOLEKTIF, yang bermula dari kecintaan mereka terhadap musik hardcore punk pada tahun 2018. Misi mereka adalah menciptakan platform bagi band-band di Batu. Kolektif ini tumbuh dan bahkan membuka jalan bagi kolektif lain seperti Bendrat. Inti dari persahabatan dan inklusivitas telah menjadi inti kesuksesan mereka.

Eltria Dazzle: Pendakian yang Mempesona

Perjalanan Eltria Dazzle dimulai dengan sesi jamming, yang akhirnya berujung pada rilis independen mereka di Bandcamp. Informasi dari mulut ke mulut dan dukungan dari teman-teman mendorong mereka ke tingkat yang lebih tinggi. Rahasia sukses mereka? Persahabatan yang tulus dan kehadiran online yang kuat.

Tantangan dan Kemenangan:

Jalan menuju kesuksesan bukannya tanpa hambatan. Ciwen berbagi kisah tentang seorang penonton yang memegang pisau di sebuah pertunjukan, namun respons cepat mereka mencegah terjadinya bencana. Risang menceritakan pengalaman ketika gig era pandemi dan dibawa ke Polres Klojen akibat salah paham di sebuah acara. Eltria membahas rumor dan tuduhan bantuan orang dalam atau nepotisme ketika band mereka mendapat pengakuan cepat.

Inklusivitas dan Kriteria:

Ketika memilih band, kriteria Heartfelt didasarkan pada selera kolektif. Mereka mengutamakan band-band baru dan luar kota, band-band lama yang reuni, dan band-band dari kota tetangga. Titik Dua Kolektif telah berkembang menjadi jujukan band-band luar kota untuk mencari tujuan tur, memperluas dukungan mereka ke band-band dari berbagai genre.

Manajemen Keuangan dan Transparansi:

Ketiga kolektif tersebut menekankan transparansi. Titik Dua Kolektif awalnya beroperasi sebagai kelompok nirlaba, mengalokasikan keuntungan kepada mereka yang terlibat langsung dalam acara mereka. Heartfelt juga memastikan bahwa pendapatan dibagi berdasarkan tingkat keterlibatan. Bagi Dazzle, pendapatan dari pertunjukan digunakan untuk menutupi pengeluaran, seperti produksi merchandise dan dokumentasi.

Tantangan dan Aspirasi Masa Depan:

Bagi Heartfelt, keberlanjutan adalah perhatian utama seiring datang dan perginya teman. Mereka percaya pada penciptaan forum untuk berbagi sumber daya dan pemecahan masalah. Titik Dua Kolektif bertujuan untuk membuat pertunjukan aman bagi semua orang, terutama perempuan, dan mendorong budaya saling menghormati. Dazzle berupaya untuk terus bereksperimen dengan musik baru dan menciptakan peluang untuk kolaborasi silang.

Rencana masa depan:

Dazzle saat ini sedang mengerjakan album debut mereka dan berencana tampil di Rock In Solo. Heartfelt Collective sedang mempersiapkan acara Heartfelt 17 mereka dan mempertimbangkan kolaborasi di masa depan dengan kolektif lain. Impian Titik Dua Kolektif adalah menjadi tuan rumah acara tahunan, Titik Dua Fest, untuk merayakan persahabatan mereka dan dunia musik DIY.

Kolektif DIY ini didorong oleh persahabatan, inklusivitas, dan kecintaan terhadap musik. Komitmen mereka terhadap transparansi dan keberlanjutan memastikan dunia musik underground tetap dinamis dan dapat diakses oleh semua orang.

Acara pun ditutup oleh penampilan unit depressive black metal Moor dan Shallow Bloom.

Leave a comment